Wednesday, December 5, 2012


Kaitan antara SQ dan Perawat

SQ merupakan sebuah tahapan manusia untuk mencari rasa yang bermakna, bermakna dalam konteks ini kita membahas tentang rasa bahagia seagai pilihan yang subyektif. Perawat yang memiliki taraf kecerdasan spiritual tinggi mampu menjadi lebih bahagia dan menjalani hidup dibandigkan mereka yang taraf kecerdasan spiritualnya rendah. Dalam kondisi yang sangat buruk dan tidak diharapkan, kecerdasan spiritual mampu menuntun manusia untuk menemukan makna. Mengapa kecerdasan spiritual sangat dibutuhkan dalam profesi perawat ???
Menjadi seorang perawat adalah pendamping pasien. Dimana kebimbangan berbagai macam kasus akan dihadapi perawat ketika menentukan suatu keputusan. Misalnya memberi tahu keadaan pasien yang sebenarnya. Ketika pasien dalam kondisi terminal, asupan asupan secara spiritual sangat dibutuhkan pasien dan pihak keluarga.

Manusia dapat memberi makna melalui berbagai macam keyakinan. Ada yang merasa hidupnya bermakna dengan menyelamatkan anjing laut. Ada yang merasa bermakna dengan
membanggakan orangtua. Bahkan ada yang merasa mendapatkan makna hidup dengan menempuh bahaya bersusah payah mendaki puncak tertinggi Everest di pegunungan Himalaya atau berbuat nakal. Pencarian makana bagi perawat seharusnya mampu mengaitkan pemberian pelayanan keperawatan atas dasar ibadah pada Allah dan pertolongan bagi manusia yang membutuhkan. Mengapa ?? berkalikali disebutkan makna itu subyektif. Cara setiap orang mengartikannya pun juga subyektif. Nah, karena manusia dapat merasa memiliki makna dari berbagai hal, agama (religi) mengarahkan manusia untuk mencari makna dengan pandangan yang lebih jauh. Bermakna di hadapan Tuhan. Inilah makna sejati yang diarahkan oleh agama, karena sumber makna selain Tuhan tidaklah kekal. Untuk itulah seorang perawat membutuhkan SQ yang tinggi, agar dapat membagi ilmu terhadap orang lain. Karena yang dihadapi perawat, bukanlah hewan yang tidak bias berfikir. Tetapi manusia, yang diciptakan Tuhan secara sempurna dengan pikirannya.




No comments:

Post a Comment